Bagi sebagian besar orang, keberadaan laptop adalah suatu
hal yang vital dan tak tergantikan. Laptop dipakai untuk membantu pekerjaan
manusia. Mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja. Karena fungsinya yang
sangat berjasa, tak heran jika berbagai hal akan ditempuh ketika laptop
mengalami masalah.
Salah satu masalah yang kerap muncul adalah laptop bisa mati
sendiri. Ketika sedang asyik-asyiknya dipakai, masalah ini bisa terjadi tanpa
diketahui penyebab laptop mati sendiri. Masih mending jika cuma main gim saat
laptop mati, bagaimana kalau sedang bekerja?
Ragam penyebab laptop mati sendiri
Beberapa penyebab laptop sering mati sendiri, ulasan berikut
ini bisa mencerahkanmu mengenai permasalahan tersebut. Kalau laptopmu mengalami
hal yang sama, jangan panik dulu. Cari penyebabnya dan perbaiki dengan solusi
di bawah ini. Simak lebih mendalam, yuk!
1. Debu menyumbat kipas pendingin (cooling pad) prosesor
Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusi Mudahnya
Perangkat elektronik apapun jenisnya pasti memerlukan energi
listrik supaya bisa beroperasi, termasuk cooling pad pada laptop. Cooling pad
atau kipas pendingin adalah salah satu komponen penting dalam laptop.
Di komponen tersebut, energi listrik dialirkan melalui logam
yang ada di perangkat elektronik itu. Sebagai penghantar kalor yang baik,
konsekuensi aliran listrik lewat logam akan memberi hasil kalor (panas) di
komponen elektronik itu.
Ketika salah satu komponen naik suhunya, kinerja perangkat jadi
melambat. Kamu pasti pernah mengalami ponsel nge-hang saat sedang main gim,
bukan? Kalau menyentuh ponsel itu, rasanya pasti panas. Hal itu berlaku pula
pada penyebab laptop mati sendiri saat main game.
Karenanya, peranan pendingin laptop sangat perlu supaya
perangkat tetap ada pada suhu normal dengan cara menurunkan suhu ketika
komponen tengah overheat. Karena cooling pad bekerja dengan meniupkan angin,
kemungkinan besar debu bisa terperangkat di dalamnya.
Debu yang menumpuk di dalam kipas akan menebal dan
menghambat putaran kipas. Akibatnya, proses pendinginan tidak mampu mengimbangi
overheat. Dengan begitu, komponen akan sama panasnya saat tidak memakai cooling
pad dan membuat laptop tiba-tiba mati.
2. Baterai laptop rusak atau performanya sudah menurun
Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusi Mudahnya
Hampir seluruh energi listrik laptop bergantung pada
baterainya. Ketika baterai laptop performanya berkurang bahkan rusak, pada
umumnya sistem operasi Windows dan yang lain akan memberikan peringatan untuk
menghubungkan laptop dengan charger-nya.
Jika baterai laptop tidak dicas, baterai akan kehabisan
daya. Dengan begitu, sistem operasi akan secara otomatis mengaktifkan fitur
hibernate.
Ketika performa baterai laptop mulai menurun, biasanya
kapasitas baterai laptop akan cepat habis. Jika dicas juga butuh waktu yang
lebih lama dari biasanya. Permasalahan itu akan berdampak di kemampuan sistem
operasi dalam memberikan peringatan baterai lemah.
Yang terjadi bisa saja baterai laptop itu perlu dicas tapi
notification tidak muncul. Dengan begitu, laptop bisa tiba-tiba mati yang mana
sebenarnya hibernate karena daya baterainya berkurang secara derastis hingga ke
0%.
Ditambah saat laptop benar-benar "kritis", sistem
operasi Windows tidak sempat melakukan hibernate. Karenanya laptop bisa
benar-benar mati, bukan hibernate lagi. Penyebab laptop sering mati sendiri itu
ditandai dengan sangat singkatnya kemampuan baterai dalam menyimpan daya
kira-kira 5 menitan.
3. Sistem operasi bermasalah
Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusi Mudahnya
Penyebab laptop mati sendiri saat main game selanjutnya
adalah dari segi sistem operasinya yang error. Saat sistem operasi mengalami
kegagalan fungsi, berbagai akibat harus diterima si pemilik laptop.
Akibat tersebut di antaranya adalah tidak bisa login, sulit
booting tapi tetap bisa mengakses BIOS, sampai laptop jadi mati dan restart
sendiri. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kegagalan sistem operasi dalam
menjalankan fungsinya.
Beberapa alasannya adalah adanya driver yang bentrok, file
system yang corrupt atau terhapus karena virus, dan lain-lain. Selain itu, jika
pernah mengutak-atik BIOS juga membuat sistem operasi bisa bermasalah.
4. RAM bermasalah
Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusi Mudahnya
Bukan hanya penyebab laptop mati sendiri saat main game dari
segi sistem operasi bermasalah yang bisa menjadi penyebabnya. RAM yang
mengalami gangguan juga jadi penyebab lainnya. RAM berperan penting dalam
membantu kinerja perangkat PC atau laptop.
Ketika RAM bermasalah atau tidak berfungsi, komputer atau
laptop jadi tidak bisa dipakai sama sekali. Laptop tidak bisa booting bahkan
sulit mengakses BIOS.
Karena itu ketika RAM tiba-tiba bermasalah saat laptop
sedang dipakai, laptop jadi tidak bisa melanjutkan operasi karena memori
utamanya error. Dengan begitu, efek sampingnya laptop bisa mati dengan
sendirinya.
5. Kegagalan hardware
Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusi Mudahnya
Perangkat keras atau hardware yang mengalami kegagalan bisa
menjadi penyebab laptop mati sendiri selanjutnya. Kegagalan ini bisa terjadi
sewaktu-waktu. Kegagalan komponen hardware tersebut bisa terjadi karena misalnya
perangkat tidak kompatibel.
Dalam kasus lain, kegagalan hardware juga bisa dikarenakan
perangkat sudah terlalu tua, usang, dan perlu diganti secepat mungkin. Tandanya
harus lem biru, nih.
Solusi mengatasi laptop mati sendiri
1. Bersihkan debu dari cooling pad
Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusi Mudahnya
Ketika penyebab laptop sering mati sendiri adalah karena
cooling pad yang kotor, saatnya untuk membersihkannya. Pembersihan debu
hendaknya dilakuan secara rutin. Sayangnya, banyak orang yang tidak berani
membuka casing laptop untuk membersihkan cooler tersebut.
Hal itu dikarenakan dibutuhkan kemampuan khusus karena
setiap casing laptop punya karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang bisa
langsung dibuka dari bawah, ada yang harus dibuka keyboard-nya terlebih dahulu,
dan lain sebagainya.
2. Selalu operasikan laptop dekat dengan charger dan
terminal listrik
Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusi Mudahnya
Sekiranya jika sudah tahu jika performa baterai laptop telah
menurun, mengoperasikan laptop di sekitar terminal listrik adalah hal yang
tepat. Hal itu dikarenakan kamu harus mengantisipasti laptop tiba-tiba mati.
Membawa charger juga sudah menjadi keharusan bagimu. Dengan
begitu, ketika memakai laptop untuk mengerjakan apapun tidak khawatir lagi
karena charger dan terminal listrik dekat denganmu. Selain itu, ada baiknya
untuk mempertimbangkan membeli baterai baru.
Baterai baru juga jadi kebutuhan penting. Jika tetap memakai
baterai laptop yang tidak berfungsi normal lalu dihubungkan dengan charger
terus-terusan, hal itu bisa membuat baterai laptopmu makin rusak. Yang ada
nantinya adalah baterai laptopmu tidak bisa menyimpan daya sama sekali.
Comments
Post a Comment